Tak diduga besar tak terukur
Dingin kau rasa panas ku sentuh
Kau sebut, itu anugerah
Mata tertutup duduk disamping hati gelisah
Tersenyum manis harus ditelan, kau meludah
Ku rasa cinta dalam kehikmatan
Kau bilang cinta di tengah kebisingan
Semua itu hanya tinggal kenangan
Menawarkan seribu janji tentang harapan
Engkau bahagia bersamanya
Disaat maryam berada di ujung petang
Kau basuh, kau pilah
Kau pilih, kau raih
Kau ciptakan, kau bahagia
Kau berbunga dengannya, aku tersisih
Yogyakarta 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar