Maaf, aku banyak berkata yang kau anggap jauh dari makna
Aku sampah, yang berusaha mengurai tapi tetap tak dibutuhkan tanah
Aku sampah yang dibuang tapi tetap juga terbuang dari koloni sampah
Aku sampah dan aku sadar
Maka aku tidak berani menampak muka
Aku sampah, yang basah oleh hujan
Tapi tak tau kapan jadi tanah
Bermartabat dipijak
Bernilai bermanfaat
Aku sampah, maka aku simpan kalimat-kalimat gombal dan kata-kata tanpa makna
Dari sesak harap dunia karenanya
Tanpa berbenah
Dari bumi berharap dunia
Berdrama mengatur satu yang lainnya
Tanpa hormat, tanpa sikap bijak
Aku menarik diri, sungguh tak pantas
Mengumbar kata-kata rasa cinta
Semua yang tercipta
Dari sucinya sosokmu yang mempesona
Sudah hujan datang
Menghujam tanah
Sekelilingku perlahan berubah
Aku utuh, tetap saja masih sampah
Kita terbuat dari tanah
Lantas mengapa saat ada tangis hujan
Tidak tumbuh mawar bahagia
Jakarta 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar